GARUT – Anggota Polsek Wanaraja melaksanakan kegiatan pemantauan dan perawatan saluran irigasi sedimen Copong yang melintasi wilayah hukumnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap proyek pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi yang diinisiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk–Cisanggarung.
Bendungan Copong merupakan salah satu infrastruktur vital dalam sistem irigasi wilayah utara Kabupaten Garut. Pembangunan saluran irigasi atau kirmir pada tahun 2025 ini ditujukan untuk meningkatkan efektivitas distribusi air ke lahan pertanian sekaligus mengatasi kekeringan yang kerap terjadi saat musim kemarau tiba.
Kapolsek Wanaraja, AKP Abusono, SH, MH, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh personel yang telah melaksanakan patroli dan monitoring di area proyek. Ia menegaskan bahwa peran kepolisian sangat penting dalam menjaga keamanan dan memastikan proyek berjalan tanpa hambatan. “Kehadiran anggota di lapangan merupakan bentuk dukungan nyata terhadap proyek strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Proyek rehabilitasi irigasi ini meliputi beberapa kecamatan strategis di utara Garut, termasuk Wanaraja, dan dalam target peningkatan sistem irigasi demi mendukung ketahanan pangan baik lokal maupun nasional.
Pemerintah melalui Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran besar untuk proyek ini. Fokus utama diarahkan pada perbaikan jaringan irigasi yang sudah berusia tahunan dan mengalami kerusakan, agar distribusi air ke lahan pertanian dapat berjalan optimal dan merata di seluruh wilayah.
Kegiatan pemantauan oleh anggota Polsek Wanaraja dilakukan secara berkala guna mencegah potensi tindak kriminal, seperti pencurian material proyek, perusakan fasilitas, atau gangguan terhadap para pekerja. Langkah ini juga memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum dengan pemerintah dalam menyukseskan pembangunan infrastruktur.
Kapolsek Wanaraja juga menegaskan bahwa Polri siap mendukung penuh setiap proyek pemerintah yang menyasar kebutuhan dasar masyarakat. Ia menyebut kehadiran aparat di lapangan merupakan bentuk nyata komitmen institusi dalam mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Dengan pembangunan dan perawatan saluran irigasi Copong, diharapkan produktivitas sektor pertanian di wilayah utara Garut dapat meningkat secara signifikan. Distribusi air yang lancar akan sangat membantu para petani dalam mengelola lahan, sekaligus meminimalisir dampak kekeringan yang selama ini menjadi kendala utama dalam pertanian.(WnR).