Ngariung Kamtibmas Polsek Pameungpeuk Pantau Harga Beras Di Pasar Tradisional
Polsek Pameungpeuk Polres Garut
Dalam paska pemungutan suara pemilu tahun 2024 dalam monitoring harga beras saat ini, Jajaran Polsek Pameungpeuk melaksanakan kegiatan sambang warga binaan dalam program ngariung kamtibmas di Kawasan Pasar Tradisional Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut. Dalam pertemuan tersebut, BRIPKA B. Jubaedi, menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, kepada warga sekitar dan pedagang agar bisa memberikan harga setabil dalam menjual beras adapun harga eceran saat ini Rp. 16.500,- (enam belas ribu lima ratus rupiah). Kamis (22/02/2024).
Dalam sambang tersebut, menekankan pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan di lingkungan sekitar. Ia mengajak warga agar saling mendukung dan bekerjasama dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi semua. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi gangguan kamtibmas.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yongky Dilatha, S.I.K,.M.Si menyampaikan melalui Kapolsek Pameungpeuk AKP Dindin Maoludin memberikan himbauan khusus menjelang Pemilu tahun 2024. Ia mengingatkan agar masyarakat dapat berpolitik dengan bijak, menghormati perbedaan pendapat, dan menjaga kondusifitas wilayah.
Dengan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, diharapkan proses Pemilu berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis. Kegiatan sambang seperti ini menjadi bagian dari upaya kepolisian dalam menjalin kemitraan dengan masyarakat demi terciptanya kehidupan berbangsa yang harmonis. Tutup Kapolsek Paneungpeuk
Ini adalah bentuk nyata pelaksanaan dari program “TANGGINAS PRESISI”, selama kepemimpinan Kapolres Garut AKBP Rohman Yongky Dilatha, S.I.K,.M.Si
TANGGINAS PRESISI
TANGGINAS PRESISI, adalah program prioritas Kepolisian Resor Garut, selama kepemimpinan AKBP Rohman Yongky Dilatha, S.I.K,.M.Si
Transparansi menjadi salah satu poin utama dalam Program “TANGGINAS”, di mana kepolisian berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas, terbuka, dan mudah diakses oleh masyarakat. Adaptabilitas menunjukkan kemampuan kepolisian dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan situasi dan kebutuhan masyarakat.
Integrasi adalah upaya kepolisian untuk bekerja secara bersinergi dengan instansi lain dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Responsivitas mengacu pada kemampuan kepolisian dalam merespons dan mengatasi permasalahan dengan cepat dan efektif.
Netralitas menjadi prinsip penting dalam Program “TANGGINAS”, di mana kepolisian diharapkan menjaga sikap netralitas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas kepolisian. Antisipasi mencakup upaya kepolisian dalam mengidentifikasi potensi gangguan keamanan dan mengambil tindakan preventif.
Solutif merupakan komitmen kepolisian untuk memberikan solusi dan penyelesaian yang efektif terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Presisi atau menjadi anggota Polri yang Presisi adalah mempedomani arah secara bijak dan prioritas program bapak Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo.
Dalam mewujudkan POLRI yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan pada setiap pelaksanaan tugas Polres Garut.
NGARIUNG KAMTIBMAS DALAM SAMBANG RW
Ngariung Kamtibmas Dalam Sambang RW ini merupakan program Bapak Kapolres Garut Kapolres Garut AKBP Rohman Yongky Dilatha, S.I.K,.M.Si dalam menciptakan hubungan komunikasi yang baik dan aktif
Antara warga masyarakat dengan para bhabinkamtibmas serta untuk menyerap segala macam informasi yang beredar di warga.
Selain itu, acara ini bisa dijadikan ajang untuk mencari solusi penyelesaian masalah warga dengan cara musyawarah kekeluargaan.
Diharapkan program ini mampu menampung aspirasi warga dan menyerap informasi, serta hubungan kekerabatan bhabinkamtibmas dengan warga masyarakat semakin erat dan solid.