Arus Balik Masih Padat Polres Garut Terapkan 12 Kali One Way
Garut – Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.SI., melalui Kasat Lantas Iptu Aang Andi Suhandi, S.A.P., menyebutkan pada hari ini arus balik dari arah Tasikmalaya menuju Bandung masih padat. Senin (15/04/2024).
Aang mengatakan bahwa volume kendaraan dari arah Jawa Tengah dan Tasikmalaya telah mengalami peningkatan volume kendaraan sejak pagi hari. Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas pihaknya telah menempatkan personil di beberapa titik jalur Limbangan-Malangbong dan Jalur Cilawu – Kadungora.
Selain itu pihak Sat Lantas Polres Garut juga akan menyiapkan cb (cara bertindak) sistem one way sepenggal dengan track panjang. Upaya cb one way ini di laksanakan dari wilayah Bandrek dan Kersamanah Kabupaten Garut. Untuk titik tunda/pemendingan kendaraan akan di lakukan di wilayah Cikaledong Kabupaten Garut yang berjarak sekitar 18 kilometer.
Kasat Lantas Polres Garut juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan cb one way sebanyak 12 kali dari 10.00 hingga pukul 21.30 WIB pada hari ini.
“Ya betul memang ada cb one way yang kita lakukan di jalur Limbangan – Malangbong dan jalur Leles – Kadungora, tentunya lokasi titik pending dan di mulai one way berbeda-beda tergantung hasil pantauan kami dilapangan.” Ujar Aang.
“Untuk cb one way kali ini kami lakukan dengan interval / durasi waktu yang berbeda-beda, mulai dari 30 menit hingga 120 menit lamanya. Untuk waktu dan lokasi one way itu berlaku tentative (dapat berubah sewaktu-waktu), karena aktivitas one way ini akan di lakukan berdasarkan kondisi lapangan.” Sambungnya.
Sebelumnya Polres Garut telah berkoordinasi dengan pihak Polresta Bandung untuk melaksanakan cb one way tersebut.
“Kami memang sudah memprediksi puncak kepadatan arus balik di jalur Garut ini akan terjadi pada hari Sabtu, Minggu dan senin ini, kami juga menghimbau agar para pemudik mematuhi instruksi petugas di lapangan, memperhatikan kecepatan kendaraan dan jaga jarak aman saat di berlakukan one way. Permohonan maaf kami sebesar-besarnya jika perjalanan pengendara sempat tertunda namun ini semua demi kenyamanan, keamanan dan keselamatan bersama selama perjalanan berlangsung.” Pungkasnya.