GARUT | Polsek Wanaraja terus mengintensifkan kegiatan sambang pelajar sebagai bagian dari strategi preemtif untuk mencegah berbagai masalah sosial di kalangan remaja. anggota Polsek Wanaraja melakukan kunjungan ke MTs Sukarendah Pangatikan untuk memberikan arahan dan materi kepada santriwan dan santriwati. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Panit I Binmas Polsek Wanaraja Aiptu Agus Setiawan yang secara langsung terlibat dalam memberikan pengetahuan yang penting tentang kenakalan remaja, bahaya narkoba, dan pencegahan penggunaan obat-obatan terlarang.
Dalam kunjungan tersebut, anggota Polsek Wanaraja memberikan penekanan khusus tentang bahaya narkoba dan obat-obatan terlarang yang semakin mengkhawatirkan di kalangan remaja. Materi yang disampaikan tidak hanya tentang identifikasi narkoba dan pengaruhnya, tetapi juga strategi untuk menghindari godaan dan tekanan dari lingkungan sekitar. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dan kepolisian dalam menjaga generasi muda dari ancaman yang merusak masa depan mereka.
Selain itu, polisi juga memberikan materi mengenai pencegahan bulliying atau kekerasan serta pentingnya menjaga ketertiban dalam berlalu lintas. Dalam suasana yang interaktif, santri-santriwati diajak untuk berdiskusi tentang masalah-masalah ini, sehingga mereka dapat lebih memahami risiko dan dampak negatif dari perilaku-perilaku tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung pertumbuhan positif bagi setiap individu.
AKP Abusono, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada anggota Polsek Wanaraja yang telah berperan aktif dalam kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian, sekolah, dan orang tua dalam mendidik serta melindungi generasi muda dari berbagai ancaman sosial. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pencegahan dan memberikan pendampingan kepada anak-anak muda agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman,” kata Abusono.
Kunjungan ini juga menjadi momentum bagi Polsek Wanaraja untuk memperkuat hubungan positif dengan masyarakat, khususnya dengan pihak sekolah dan para orang tua. Diharapkan, upaya-upaya seperti ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang dalam menanggulangi masalah sosial di tingkat lokal dan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya keamanan dan kesejahteraan bersama.(WnR).